Jaringan peer to peer (P2P) umumnya digunakan untuk satu tujuan yaitu mendownload berbagai jenis film yang besarnya dapat mencapai belasan gigayte.
Disaat banyak program P2P lainnya meredup akibat tuntutan hukum para pelaku industri film, teknologi bittorrent justru semakin populer. P2P ini tampaknya selalu selangkah lebih maju, terutama dalam hal legalitas. Terkait hal ini industri film masih memiliki kendala untuk melarang penggunaan bittorrent, pasalnya jaringan ini juga sering digunakan untuk mendistribusikan legal content di internet, seperti distribusi Linux dan kamus-leksikon wikipedia karena dianggap cepat dan efisien. Oleh karena itu, industri film berupaya mencegah pertukaran ilegal film-film bajakan ditempat lain.
Menilik kebelakang, sejak awal kemunculannya protokol P2P bittorrent telah dirancang oleh pembuatnya (Bram Cohen) untuk mendistribusikan file berkapasitas (GB) dengan cepat dan efisien. Dikatakan efisien, karena beban upload dibagi bersama oleh berbagai server yang terkoneksi pada jaringan tersebut. BitTorrent menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan jalannya download dan upload yang cukup lengkap. Prinsipnya adalah pada setiap download, dibangun sebuah jaringan ad hoc (sementara - tujuan tertentu) yang tugasnya hanya membagikan file tersebut secara maksimal atau secepat mungkin.
Untuk berpartisipasi pada jaringan torrent, setiap PC harus menghubungi tracker. Tracker adalah sebuah program yang bertugas untuk melakukan koordinasi awal yang akan melakukan inisialisasai jaringan dan bertugas sebagai server yang menyediakan informasi bagi semua komputer yang menghubunginya, atau dari tracker pula, client (peer) tersebut mendapat alamat client lain untuk dihubungi dan selanjutnya bertukar file atau saling berinteraksi.
Bagi para pengguna internet, untuk melakukan download pada program bittorrent ini maka memerlukan client-client, banyak tersedia namun tidak semua layak digunakan. Beberapa client yg biasa digunakan diantaranya BitTorrent (client standar resmi program bittorrent), Azureus, uTorrent, qBittorrent, atau Transmission maupun client yang cukup populer lainnya.
Melihat perkembangan dari cara kerja bittorrent, dapat dikatakan menjadi salah satu jaringan P2P tercepat hingga saat ini, dan tren ini pula merambah hingga ke browser atau peramban seperti Opera dan Google chrome, yang telah mendukung transfer file bittorrrent melalui file extension yang disediakan. Walaupun masih terus dalam tahap pengembangan yang tentunya tidak seperti 'tampilan client' namun adanya fitur yang terintegrasi ini memudahkan para pengguna browser untuk langsung dapat mendownload file .torrent di web tanpa harus menggunakan bittorrent client lagi. Cukup dengan meng-klik alamat torrentnya maka transfer file langsung dapat dimulai.
No comments:
Post a Comment